Friday, March 26, 2010

MOTIVASI SETIAP ORANG BERANEKA RAGAM

PENTINGNYA MOTIVASI DALAM BERKEHIDUPAN

Setiap manusia mempunyai spirit atau motivasi dalam dirinya masing-masing. Hal ini terlihat pada sekelompok ibu-ibu rumah tangga. Pendapatan rumah tangga kelompok diperoleh dari pekerjaan utama sebagai petani atau buruh tani. Di luar musim panen dan tanam, keluarga tidak memiliki sumber pendapatan kecuali sebagai tenaga sortase dan pembuat tas. Tetapi, kedua kegiatan tersebut tidak bersifat rutin karena tergantung pada musim dan pesanan. Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan sortase atau tas sebesar Rp. 1.000/hr, hanya cukup untuk membeli tempe satu bungkus. Dengan kondisi ekonomi seperti ini makanan sehari-hari kelompok adalah tempe/tahu, nasi, sayur dan terkadang hanya berupa nasi dan sayur saja. Ikan, Ayam, atau daging menjadi menu yang hanya dijumpai pada saat hajatan dan hari raya.

Pada saat tidak ada pendapatan, kelompok memenuhi kebutuhan dari menjual simpanan gabah/beras atau menjual hewan ternak. Setiap keluarga memiliki hewan ternak berupa ayam dan kambing atau sapi. Jumlah hewan ternak yang dimiliki antara 3-5 per keluarga tergantung dari jenisnya. Bagi kelompok, hewan ternak adalah investasi jangka panjang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya darurat atau membutuhkan banyak dana seperti pendidikan, pernikahan, atau pengobatan.
Pendapatan dan pekerjaan yang sangat terbatas itulah yang menyebabkan kehidupan sebagain besar masyarakat berada di bawah garis kemiskinan, oleh karena itu mereka membentuk usaha jamu dan kripik tempe yang beromset ratusan ribu rupiah per bulan. Ini di rasa sangat baik sehingga mereka meneruskan dan menekuni usaha koperasi ini bertahun-tahun lamanya.

Usaha keripik tempe pertama kali dengan cara memotong tempe tipis-tipis lalu di rendam dengan air bumbu rahasia setelah itu tiriskan dan jemur hingga mengering. Semakin lama proses penjemuran semakin garing renyah serta sedap rasanya. Beda halnya dengan usaha jamu. Bahan-bahan tumbuhan rempah di cuci bersih lalu di godok atau di rebus sarinya ini lah yang kita ambil. Selain cara tersebut rempah-rempah di cuci lalu di parut lalu diperas sarinya lalu di rebus atau cara lainnya tumbuha-tumbuhan tersebut diiris tipis-tipis lalu di jemur lalu di tumbuk menjadi bubuk halus lalu siap di seduh. Kedua usaha ini mampu menompang kehidupan keluarga khususnya untuk makan sehari-hari. Hal ini dilakukan karena motivasi untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta meringankan beban suami dalam hal ini sebagai penompang punggung keluarga.

No comments:

Post a Comment