How to Improve My Soft Skill

Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan kelas bersama-sama saya secara tidak langsung sudah menerapkan softskill dalam kehidupan saya seperti contoh ketika saya dan teman-teman pergi berlibur ke Dufan melepas penat sehabis UTS kami sepakat untuk kumpul di shelter busway jam 8 pagi tepat namun kenyataannya beberapa teman kami telat hingga jam 10 pagi dengan berbagai alasan. Ini membuktikan kurangnya softskill seseorang dengan kesepakatan yang sudah disepakati.

Selain pergi bersama-sama ke Dufan saya dan teman-teman sekelas 3KA01 menghabiskan ke banyak tempat. Seperti pergi menginap bersama sama di puncak.Sungguh pengalaman yang membuat saya kagum akan kekompakan kelas ini, betapa tidak beberapa teman saya seperti mereka yang kos, sudah tidak punya orang tua dan yang bekerja sehingga tidak sempat menyiapkan bekal untuk makan siang saya dan teman-teman saya sengaja membawa bekal yang lumayan banyak agar bisa makan bareng dan berbagi. Selain itu teman-teman kami yang sedang kesusahan tetap bisa ikut dikarenakan adanya beberapa teman yang membayar lebih untuk mengcover biaya beberapa teman kami yang sedang kesusahan.

Dan ketika ibu teman sekelas saya ada yang kecelakaan dan di rawat dirumah sakit hampir seluruh teman-teman sekelas saya ingin menjenguknya, benar-benar softskill yang terpuji.Saya bersyukur mendapatkan teman-teman seperti mereka dengan baik dan buruknya mereka,begitu pun saya.Terima Kasih teman-teman 3KA01 dan juga 1KA01..terima kasih banyak..